A.
MENGENAL VIRUS
1. Pengertian Virus
Virus computer adalah program computer
khusus yang mampu mengendalikan diri dan menyusup ke dalam computer melali
program atau dokumen tertentu. Virus akan menempelkan sebagian atau seluruh
diriya ke file program lainnya dan aktif setiap kali program atau file yang
ditempeli tersebut dijalankan.
Virus didesain untuk menggandakan diri,
mengubah dan memanipulasi system computer maupun data sesuai dengan sifat induk
virus tersebut. Tujuan penyerangan virus meliputi :
a) Mengacak-acak data pada sebuah file
b) Menghapus data
c) Melalukan perusakan pada system komputer
d) Mamanipulasi bahkan sampai merusaknya
e) Mengeluarkan suara atau lagu, gambar dan
berbagai macam lainnya.
2. Kriteria Virus
Suatu
program dapat disebut sebagai suatuvirus computer apabila memenuhi 5 kriteria
sebagai berikut :
a) Kemampuan untuk memeriksa suatu file
b) Kemampuan untuk mendapatkan informasi
c) Kemampuan melakukan manipulasi
d) Kemampuan untuk menggandakan diri dan
menularkan diri
e) Kemampuan untuk menyembunyikan file
3. Jenis-jenis Virus
a) Virus boot sector
Virus ini akan
menyerang system booting computer pengguna. Virus ini akan menginfeksi computer
pengguna jika computer di boot atau di reboot dari floppydik, flashdisk atau
portable hardrive(hard disk external) yang telah terinfeksi virus ini. Gejala
computer terinfeksi : sering restart / booting sendiri, beberapa aplikasi
membuat hang computer.
b) Virus Makro
Virus ini mampu
menyerang semua computer dalan berbagai jenis system operasi yang di gunakan.
Karena virus ini di buat dengan menggunakan bahasa pemrograman aplikasi buakn
bahasa pemrograman system operasi. Asalkan ada aplikasi bahasa program yang
sejenis ( dibuat dengan bahasa pemrograman yang sama dengan virus), maka virus
mampu menginfeksi computer. Virus ini sering sekali merusak file dokumen
(Microsoft office) terutama file .doc sehingga virus ini sering disebut dengan
virus Microsoft word. Gejala computer terinfeksi : pekerjaan tidak dapat
disimpan, muncul pesan aneh.
c) Virus File Pemrograman
Virus ini menyerang
beberapa file dari sebuah program. Biasanya virus ini menyerang file
berekstensi *.com dan *.exe. jika virus ini menginfeksi computer Anda, Anda
akan menjumpai file terinfeksi dengan ukuran yang berubah dan ketika file
dijalankan anda tidak akan mendapatkan respon dari computer tersebut atau
program tidak berjalan. Gejala computer terinfeksi : semua aplikasi berjenis
exe eror dan tidak dapat dijalankan, memori hardisk mendadak penuh karena semua
file berekstensi exe melipat gandakan memorinya.
d) Virus Multipartisi
Ialah virus yang
memiliki kemampuan dan ciri-ciri seperti yang dimiliki Boot Sector dan virus
yang dimiliki virus file program. Jadi berhati-hatilah dengan virus ini merusak
proses booting, ia juga akan menghancurkan program anda. Virus datang ketika
andan mencoba mempatisi (membagi) lagi hanrdisk anda . Gejala computer
terinfeksi : komputer sering restart sendiri.
e) Virus script
Virus ini suka
menyebar melalui internet dengan menyisip kedalam HTML. Baik html yang dibuat
melalui javascript, visua basic maupun gabungannya. Gejala computer terinfeksi
: file yang telah kita download tidak dapat kita buka.
f) Virus Polymorphic
Dikenal dengan
kepandaiannya menyamar sehinggak menyulitkan program anti virus untuk menemukan
dan menghilangkannya. Virus ini menjelma menjadi beberapa bentuk yang berbeda.
Gejala computer terinfeksi : file yang telah kita download tidak dapat kita
buka, dan file tersebut ganda
4. Penyebaran Virus
Penyebaran
virus cukup canggih dan tersembunyi menggunakan beragam media. Diantaranya
adalah :
a. Internet
Internet
merupakan sumber utama penyebaran virus dari produsennya. Biasanya script virus
tersebut ditanamkan pada website illegal seperti situs porno, underground,
warez.
b. Media Disk (Flashdisk)
Sebagai media
portable, jenis ini merupakan media terbesar dalam penyebaran virus. Mulanya
virus akan masuk kedalam Flashdisk kemudia virus bersembunyi di dalamnya dan
menginfeksi pada computer yang memakainya.
c. Jaringan
Computer yang
terkoneksi dengan computer lainnya
memiliki peluang terjangkit virus, jika Anda seorang user yang secara
sengaja atau tidak sengaja mengaktifkan virus, makka computer dalam jaringan
mungkin juga akan terserang.
d. Software Bajakan, Freeware dan Shareware
Software
bajakan, tanpa mengetahui asal usul yang jelas. Tipe ini sangat berpotensi sebagaitempat
penyebaran virus. Freeware dan shareware mungkin juga disusupi virus.
e. Attachment pada Email
Berhati-hatilah
dalam menerima lampiran email Anda. Sebagai patokan file yang terjangkit
virusialah file yang memilike ekstensi ganda.
B.
PENCEGAHAN DATA DARI INFEKSI VIRUS
Lakukan persiapan untuk mengatasi dan menangani virus sebelum virus benar-benar menginfeksi computer Anda. Dengan demikian Anda bias menjadi lebih tenang akan serangan virus yang selalu berkembang dan mengancam computer.
1) Mengamankan Data Penting Anda
Pentingnya
data yang Anda miliki merupakan alas an kuat untuk mem-backup data tersebut.
Walaupun sedikit merepotkan, langkah backup wajib diambil untuk memastikan data
aman dan dapat digunakan pada waktunya, khususnya data yang penting. Pengamanan
data penting untuk dilakukan. Tiga langkah melakukan pengamanan data, yaitu :
1) Manajemen data
2) Backup
3) Proteksi Data Anda
2) Backup Data Dengan DVD
Terdapat
beragam alternative backup berdasarkan tingkat keamanan dan juga biaya yang
dibutuhkan. Alternative backup dengan murah dapat dilakukan dengan media
keeping disk. Disarankan untuk menggunakan media DVD daripada CD. DVD memiliki
kapasitas yang besar dan lebih hemat, dan juga memiliki kualitas penyimpanan
data yang jauh lebih bagus disbanding menggunakan CD yang rentan dengan
kerusakan.
3) Melindungi Data-data Penting
Backup
yang dilakukan merupakan pilihan paling aman menjaga data penting dari serangan
virus yang merusak. Sayangnya langkah backup masih kurang efisien untuk
perkembangan data yang terus bertambah setiap saatnya.
Untuk
pengamanan sementara data-data yang terus berkembang, dapat dilakukan dengan
mengubah format file kedalam ekstensi yang berbeda dari ekstensi asli file
tersebut.
4) Simpan Data Selain di system Partisi
Pada
umumnya drive (partisi) C biasa digunakan sebagai tempat penyimpanan file-file
system seperti file Windows dan Program Files. Dihimbau agar pengguna tidak
menyimpan data didalam partisi C, mengingat ancaman kerusakan system yang
terjadi baik itu ulah virus ataupun penyebab lainnya.jadi untuk tidak menyimpan
data di dalam drive C, karena bila suatu saat terjadi kerusakan system yang
parah, pengguna tidak perlu ragu untuk melakukan reinstall.
C.
CARA MEMBASMI
VIRUS
Cara mencegah virus dapat dilakukan
dengan beberapa cara, yaitu :
1.
Scanning
Virus menggunakan Antivirus
Penanganan virus
computer dapat diserahkan kepada program antivirus yang akan memeriksa serta
menghapus virus. Pemeriksaan akan serangan virus ini dikenal dengan istilah
scanning. Namun pastikan program antivirus yang akan Anda gunakan untuk
melakukan scaning telah ter-update dengan virus definitation yang baru, agar
program antivirus lebih pandai dalam mendeteksi dan mengeksekusi virus yang
menyerang.
Contoh anti
virus adalah : Avira, smadav,
2.
Menonaktifkan
Fitur Sistem Restore
Jika virus tidak
kunjung hilang, atau tetap datang kembali maka anda dapat menonaktivkan system
restore. System restore merupakan fitur yang memungkinkan seseorang
administrator untuk mengembalikan system pada kondisi sebelumnya tanpa kehilangan
data personal.
3.
Scanning
Virus melalui Safe Mode
Safe mode
berarti mode aman yang mana system operasi windows yang dijalankan dalam mode
ini berjalan secara minimalis atau semua aplikasi, servis dan fitur otomatis
windows akan ditidurkan. Maka dengan kita mengaktifkan safe mode akan membuat
computer kita aman dari segala bentuk serangan virus.
4.
Instal
Ulang
Instal ulang
merupakan pilihan pertama bagi Anda yang tidak ingin repot menghadapi virus,
namun instal ulang juga dapat menjadi pilihan terakhir jika semua langkah yang
Anda lakukan tidak kunjung berhasil. Dengan melakukan install ulang system
menjadi baru kemali, system lama telah dibuang beserta virus yang
menginfeksinya. Mulai dari nol kembali.
Virus computer
adalah program computer khusus yang mampu mengendalikan diri dan menyusup ke
dalam computer melali program atau dokumen tertentu. Macam virus antara lain
virus boot sector, virus makro, virus file pemrograman, virus multipartisi, virus
script, dan virus polymorphic. Virus dapat menyebar melalui internet,
flashdisk, jaringan, software bajakan, dan juga melalui attachment pada email.
Untuk mencegah data dari serangan virus kita bisa mengamankan data penting,
backup data, juga dengan cara menyimpan data selain pada system partisi. Cara
membasmi firus adalah dengan scaning firus dengan antivirus, menonaktifkan
system restore, scaning virus melalui safe mode, juga dengan install ulang.
Computer tidak
akan pernah terlepas dari ancaman virus, karena seiring dengan perkembangan
zaman virus juga semakin berkembang. Oleh karena itu pengguna harus
berhati-hati saat menggunakan computer.
Agar computer anda
tidak terserang kami menyarankan untuk menginstal anti virus. Anti virus pun harus
rajin di update agar dapat berfungsi dengan maksimal. Juga dalam berselancar di
dunia maya pengguna harus berhati-hati karena persebaran virus yang paling
utama melalui internet, maka sebaiknya mengakses situs-situs yang terpercaya.
DAFTAR PUSTAKA
ELCOM (2009). Best Doctor Virus Komputer. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Hirin,
A.M. dan Anhar (2009). Cara Mudah Membuat
dan Membasmi Virus Komputer. Jakarta Selatan: Penerbit MediaKita.
MADCOMS
(2011). Langkah Cerdas Membasmi Virus
Komputer. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar