SELAMAT DATANG SALAM DAN BAHAGIA

Jumat, 23 Desember 2016

Apa Itu Virus?


A.    MENGENAL VIRUS
1.      Pengertian Virus
Virus computer adalah program computer khusus yang mampu mengendalikan diri dan menyusup ke dalam computer melali program atau dokumen tertentu. Virus akan menempelkan sebagian atau seluruh diriya ke file program lainnya dan aktif setiap kali program atau file yang ditempeli tersebut dijalankan.
Virus didesain untuk menggandakan diri, mengubah dan memanipulasi system computer maupun data sesuai dengan sifat induk virus tersebut. Tujuan penyerangan virus meliputi :
a)      Mengacak-acak data pada sebuah file
b)      Menghapus data
c)      Melalukan perusakan pada system komputer
d)     Mamanipulasi bahkan sampai merusaknya
e)      Mengeluarkan suara atau lagu, gambar dan berbagai macam  lainnya.
2.      Kriteria Virus
Suatu program dapat disebut sebagai suatuvirus computer apabila memenuhi 5 kriteria sebagai berikut :
a)      Kemampuan untuk memeriksa suatu file
b)      Kemampuan untuk mendapatkan informasi
c)      Kemampuan melakukan manipulasi
d)     Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri
e)      Kemampuan untuk menyembunyikan file

3.      Jenis-jenis Virus
a)      Virus boot sector
Virus ini akan menyerang system booting computer pengguna. Virus ini akan menginfeksi computer pengguna jika computer di boot atau di reboot dari floppydik, flashdisk atau portable hardrive(hard disk external) yang telah terinfeksi virus ini. Gejala computer terinfeksi : sering restart / booting sendiri, beberapa aplikasi membuat hang computer.
b)      Virus Makro
Virus ini mampu menyerang semua computer dalan berbagai jenis system operasi yang di gunakan. Karena virus ini di buat dengan menggunakan bahasa pemrograman aplikasi buakn bahasa pemrograman system operasi. Asalkan ada aplikasi bahasa program yang sejenis ( dibuat dengan bahasa pemrograman yang sama dengan virus), maka virus mampu menginfeksi computer. Virus ini sering sekali merusak file dokumen (Microsoft office) terutama file .doc sehingga virus ini sering disebut dengan virus Microsoft word. Gejala computer terinfeksi : pekerjaan tidak dapat disimpan, muncul pesan aneh.

c)      Virus File Pemrograman
Virus ini menyerang beberapa file dari sebuah program. Biasanya virus ini menyerang file berekstensi *.com dan *.exe. jika virus ini menginfeksi computer Anda, Anda akan menjumpai file terinfeksi dengan ukuran yang berubah dan ketika file dijalankan anda tidak akan mendapatkan respon dari computer tersebut atau program tidak berjalan. Gejala computer terinfeksi : semua aplikasi berjenis exe eror dan tidak dapat dijalankan, memori hardisk mendadak penuh karena semua file berekstensi exe melipat gandakan memorinya.
d)     Virus Multipartisi
Ialah virus yang memiliki kemampuan dan ciri-ciri seperti yang dimiliki Boot Sector dan virus yang dimiliki virus file program. Jadi berhati-hatilah dengan virus ini merusak proses booting, ia juga akan menghancurkan program anda. Virus datang ketika andan mencoba mempatisi (membagi) lagi hanrdisk anda . Gejala computer terinfeksi : komputer sering restart sendiri.
e)      Virus script
Virus ini suka menyebar melalui internet dengan menyisip kedalam HTML. Baik html yang dibuat melalui javascript, visua basic maupun gabungannya. Gejala computer terinfeksi : file yang telah kita download tidak dapat kita buka.
f)       Virus Polymorphic
Dikenal dengan kepandaiannya menyamar sehinggak menyulitkan program anti virus untuk menemukan dan menghilangkannya. Virus ini menjelma menjadi beberapa bentuk yang berbeda. Gejala computer terinfeksi : file yang telah kita download tidak dapat kita buka, dan file tersebut ganda

4.      Penyebaran Virus
Penyebaran virus cukup canggih dan tersembunyi menggunakan beragam media. Diantaranya adalah :
a.       Internet
 





Internet merupakan sumber utama penyebaran virus dari produsennya. Biasanya script virus tersebut ditanamkan pada website illegal seperti situs porno, underground, warez.
b.      Media Disk (Flashdisk)
 





Sebagai media portable, jenis ini merupakan media terbesar dalam penyebaran virus. Mulanya virus akan masuk kedalam Flashdisk kemudia virus bersembunyi di dalamnya dan menginfeksi pada computer yang memakainya.
c.       Jaringan
Computer yang terkoneksi dengan computer lainnya  memiliki peluang terjangkit virus, jika Anda seorang user yang secara sengaja atau tidak sengaja mengaktifkan virus, makka computer dalam jaringan mungkin juga akan terserang.
d.      Software Bajakan, Freeware dan Shareware
 
Software bajakan, tanpa mengetahui asal usul yang jelas. Tipe ini sangat berpotensi sebagaitempat penyebaran virus. Freeware dan shareware mungkin juga disusupi virus.

e.       Attachment pada Email
 
Berhati-hatilah dalam menerima lampiran email Anda. Sebagai patokan file yang terjangkit virusialah file yang memilike ekstensi ganda.

B.     PENCEGAHAN DATA DARI INFEKSI VIRUS

Lakukan persiapan untuk mengatasi dan menangani virus sebelum virus benar-benar menginfeksi computer Anda. Dengan demikian Anda bias menjadi lebih tenang akan serangan virus yang selalu berkembang dan mengancam computer.
1)      Mengamankan Data Penting Anda
Pentingnya data yang Anda miliki merupakan alas an kuat untuk mem-backup data tersebut. Walaupun sedikit merepotkan, langkah backup wajib diambil untuk memastikan data aman dan dapat digunakan pada waktunya, khususnya data yang penting. Pengamanan data penting untuk dilakukan. Tiga langkah melakukan pengamanan data, yaitu :
1)      Manajemen data
2)      Backup
3)      Proteksi Data Anda
2)      Backup Data Dengan DVD
Terdapat beragam alternative backup berdasarkan tingkat keamanan dan juga biaya yang dibutuhkan. Alternative backup dengan murah dapat dilakukan dengan media keeping disk. Disarankan untuk menggunakan media DVD daripada CD. DVD memiliki kapasitas yang besar dan lebih hemat, dan juga memiliki kualitas penyimpanan data yang jauh lebih bagus disbanding menggunakan CD yang rentan dengan kerusakan.

3)      Melindungi Data-data Penting
Backup yang dilakukan merupakan pilihan paling aman menjaga data penting dari serangan virus yang merusak. Sayangnya langkah backup masih kurang efisien untuk perkembangan data yang terus bertambah setiap saatnya.
Untuk pengamanan sementara data-data yang terus berkembang, dapat dilakukan dengan mengubah format file kedalam ekstensi yang berbeda dari ekstensi asli file tersebut.
4)      Simpan Data Selain di system Partisi
Pada umumnya drive (partisi) C biasa digunakan sebagai tempat penyimpanan file-file system seperti file Windows dan Program Files. Dihimbau agar pengguna tidak menyimpan data didalam partisi C, mengingat ancaman kerusakan system yang terjadi baik itu ulah virus ataupun penyebab lainnya.jadi untuk tidak menyimpan data di dalam drive C, karena bila suatu saat terjadi kerusakan system yang parah, pengguna tidak perlu ragu untuk melakukan reinstall.


C.     CARA MEMBASMI VIRUS
Cara mencegah virus dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
1.         Scanning Virus menggunakan Antivirus
Penanganan virus computer dapat diserahkan kepada program antivirus yang akan memeriksa serta menghapus virus. Pemeriksaan akan serangan virus ini dikenal dengan istilah scanning. Namun pastikan program antivirus yang akan Anda gunakan untuk melakukan scaning telah ter-update dengan virus definitation yang baru, agar program antivirus lebih pandai dalam mendeteksi dan mengeksekusi virus yang menyerang.
Contoh anti virus adalah : Avira, smadav,
2.         Menonaktifkan Fitur Sistem Restore
Jika virus tidak kunjung hilang, atau tetap datang kembali maka anda dapat menonaktivkan system restore. System restore merupakan fitur yang memungkinkan seseorang administrator untuk mengembalikan system pada kondisi sebelumnya tanpa kehilangan data personal.
3.         Scanning Virus melalui Safe Mode
Safe mode berarti mode aman yang mana system operasi windows yang dijalankan dalam mode ini berjalan secara minimalis atau semua aplikasi, servis dan fitur otomatis windows akan ditidurkan. Maka dengan kita mengaktifkan safe mode akan membuat computer kita aman dari segala bentuk serangan virus.
4.         Instal Ulang
Instal ulang merupakan pilihan pertama bagi Anda yang tidak ingin repot menghadapi virus, namun instal ulang juga dapat menjadi pilihan terakhir jika semua langkah yang Anda lakukan tidak kunjung berhasil. Dengan melakukan install ulang system menjadi baru kemali, system lama telah dibuang beserta virus yang menginfeksinya. Mulai dari nol kembali.























Virus computer adalah program computer khusus yang mampu mengendalikan diri dan menyusup ke dalam computer melali program atau dokumen tertentu. Macam virus antara lain virus boot sector, virus makro, virus file pemrograman, virus multipartisi, virus script, dan virus polymorphic. Virus dapat menyebar melalui internet, flashdisk, jaringan, software bajakan, dan juga melalui attachment pada email. Untuk mencegah data dari serangan virus kita bisa mengamankan data penting, backup data, juga dengan cara menyimpan data selain pada system partisi. Cara membasmi firus adalah dengan scaning firus dengan antivirus, menonaktifkan system restore, scaning virus melalui safe mode, juga dengan install ulang.


Computer tidak akan pernah terlepas dari ancaman virus, karena seiring dengan perkembangan zaman virus juga semakin berkembang. Oleh karena itu pengguna harus berhati-hati saat menggunakan computer.
Agar computer anda tidak terserang kami menyarankan untuk menginstal anti virus. Anti virus pun harus rajin di update agar dapat berfungsi dengan maksimal. Juga dalam berselancar di dunia maya pengguna harus berhati-hati karena persebaran virus yang paling utama melalui internet, maka sebaiknya mengakses situs-situs yang terpercaya.










DAFTAR PUSTAKA

ELCOM (2009). Best Doctor Virus Komputer. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Hirin, A.M. dan Anhar (2009). Cara Mudah Membuat dan Membasmi Virus Komputer. Jakarta Selatan: Penerbit MediaKita.
MADCOMS (2011). Langkah Cerdas Membasmi Virus Komputer. Yogyakarta: Penerbit Andi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar