SELAMAT DATANG SALAM DAN BAHAGIA

Minggu, 25 Desember 2016

Mengenali Huruf Kapital dan Tanda Baca

PENGERTIAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA


A.          HURUF KAPITAL
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian huruf kapital dipisahkan, huruf diartikan sebagai unsur abjad yang melambangkan bunyi, sedangkan kapital diartikan sebagai huruf yang berukuran lebih besar dari pada huruf biasa yang berukuran kecil dari huruf kapital.
Bila digabungkan pengertian huruf kapital adalah huruf yang biasanya digunakan untuk huruf pertama dari kata pertama dalam suatu kalimat huruf pertama dari nama orang/diri dan sebagainya. Huruf kapital juga digunakan sebagai huruf pertama kalimat petikan langsung.
Berikut macam – macam penggunaan huruf kapital dan contohnya
a.       Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Misalnya:
·            Dia membaca buku,
·            Apa maksudnya?,
·            Kita harus bekerja keras.
b.      Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Misalnya:
·            Adik bertanya, "Kapan kita pulang?"
·            Orang itu menasihati anakn ya, "Berhati-hatilah, Nak!"
·            Kemarin engkau terlambat," katanya.
c.       Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan. Misalnya: 
·         Islam, Quran,  Allah, Yang Mahakuasa,
·         Tuhan akan menunjukkan jalan kepada hamba-Nya.
d.      Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya:
·         Mahaputra Yamin, Sultan Hasanuddin, Haji Agus Salim
e.       Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.
Misalnya:
·         Dia baru saja diangkat menjadi sultan,
·         Pada tahun ini dia pergi naik haji,
·         Ilmunya belum seberapa, tetapi lagaknya sudah seperti kiai.
f.       Huruf kapital dipakai atau tidak dipakai sebagai huruf pertama
1)         Unsur nama jabatan yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat yang digunakan sebagai pengganti nama orang tertentu.
Misalnya: 
·         Wakil Presiden Adam Malik,Perdana Menteri Nehru
2)         Nama jabatan atau nama instansi yang merujuk kepada bentuk lengkapnya.
Misalnya:
·         Sidang itu dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Sidang itu dipimpin Presiden.
3)         Nama jabatan dan pangkat yang tidak merujuk kepada nama orang, nama instansi, atau nama tempat tertentu.
Misalnya:
·         Berapa orang camat yang hadir dalam rapat itu?
4)         Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Misalnya:
·         bangsa Eskimo, suku Sunda, bahasa Indonesia.

5)         Nama bangsa, suku, dan bahasa yang digunakan sebagai bentuk dasar kata turunan. Misalnya:
·         pengindonesiaan kata asing, keinggris-inggrisan, kejawa-jawaan.
6)         Nama tahun, bulan, hari, dan hari raya. Misalnya :
·         tahun Hijriah, tarikh Masehi, bulan Agustus, bulan Maulid
7)         Nama peristiwa sejarah. Misalnya:
·         Perang Candu, Perang Dunia I, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
8)         Nama dari geografi. Misalnya:
·         Banyuwangi, Asia Tenggara, Cirebon, Amerika Serikat.
9)         Nama geografi yang diikuti nama diri geografi. Misalnya:
·         Bukit Barisan, Danau Toba Dataran Tinggi Dieng, Gunung Semeru
Catatan:
Ø  Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama seperti pada de, van, dan der (dalam   nama Belanda), von (dalam nama Jerman), atau da (dalam nama Portugal). Misalnya: J.J de Hollander,J.P. van Bruggen ,H. van der Giessen.
Ø  Dalam nama orang tertentu, huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata bin atau binti. Misalnya: Abdul Rahman bin Zaini, Ibrahim bin Adham, Siti Fatimah binti Salim.










B.           TANDA BACA

1.         Tanda Titik ( . )
Fungsi dan pemakaian tanda titik:
a)      Untuk mengakhiri sebuah kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan,
b)      Diletakan pada akhir sinkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan,
c)      Pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum,
Misalnya:
·         Ayahku tinggal di Solo.
·         Dr. Adit senang mengobati orang sakit.

2.         Tanda Koma ( , )
Fungsi dan pemakaian tanda koma antara lain:
a)      Memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang,
b)      Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimat,
c)      Memisahkan petikan langsung dari bagian lain dakam kalimat, dll.
Misalnya:
·         Apabila keliru memilih bidang spesialisasi, usaha tidak dapat melaju. 
·         “Jangan buang sampah sembarangan,” kata Rudi.

3.         Tanda Titik koma (;)
Fungsi dan pemakaian titik koma adalah:
a)      Memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis atau setara
b)      Memisahkan kalimat yang setara didalam satu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.

Misalnya:
·         Hari makin sore; kami belum selesai juga. 
·         Desi sibuk bernyanyi; ibu sibuk bekerja di dapur; adik bermain bola.

4.         Tanda Titik Dua ( : )
Fungsi dan pemakaian titik dua adalah:
a)         Pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
b)         Pada kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
c)         Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan
Misalnya:
·         Fakultas Ekonomi UNJ memiliki dua jurusan: Akuntansi, Managemen.
·         Project By: Giant Project

5.         Tanda Hubung ( - )
Tanda hubung dipakai dalam hal-hal seperti berikut:
a)         Menyambung unsur-unsur kata ulang
b)         Merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.
Misalnya:
·         Anak-anak kelaparan di negara Afrika adalah akibat globalisasi. 
·         di- packing 

6.         Tanda Elipsis (…)
Tanda elipsis dipergunakan untuk menyatakan hal-hal seperti berikut:
a)         Mengambarkan kalimat yang terputus-putus
b)         Menunjukan bahwa satu petikan ada bagian yang dihilangkan
Misalnya:
·         “PLAK ….. ALHAMDULLLIILAHH ……” kuda itu berjalan dengan cepat, sampai-sampai orang itu tidak bisa mengendalikanya, di depan terlihatlah jurang yang sangat dalam. 

7.         Tanda Tanya ( ? )
Fungsi dan pemakaian titik koma adalah:
a)         Tanda tanya selalunya dipakai pada setiap akhir kalimat tanya.
b)         Tanda tanya yang dipakai dan diletakan didalam tanda kurung menyatakan bahwa kalimat yang dimaksud disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Misalnya:
·      Siapa Presiden Indonesia saat ini? 
·      Bagaimana itu bias terjadi?

8.         Tanda Seru ( ! )
Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah. Menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat.
Misalnya:
·      Alangkah seramnya peristiwa itu!
·      Bersihkan kamar itu sekarang! 

9.         Tanda Kurung ( )
Tanda kurung dipakai dalam ha-hal berikut:
a)         Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan
b)         Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian pokok pembicaraan

Misalnya:
·         Jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga disebut supply (penawaran). 

10.     Tanda Kurung Siku ( [..] )
Tanda kurung siku digunakan untuk:
a)         Mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada akhir kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain
b)         Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung
Misalnya:
·         Persamaan akuntansi ini (perbedaannya ada di Bab 1 [lihat halaman 38-40]) perlu dipelajari disini. 

11.     Tanda Petik (“…”)
Fungsi tanda petik adalah:
a)         Mengapit petikan lagsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain
b)         Mengapit judul syair, karangan, bab buku apabila dipakai dalam kalimat
c)         Mengapit istilah kalimat yang kurang dikenal
Misalnya:
·         Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, “Bahasa negara adalah Bahasa Indonesia.” 


12.     Tanda Petik Tunggal (‘..’)
Tanda Petik tunggal mempunyai fungsi :
a)         Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain
b)         Mengapit terjemahan atau penjelasan kata atau ungkapan asing
Misalnya:
·            “Dia bilang padaku ‘jangan kau ganggu dia’, seketika itu aku ingin mengingatkannya kembali.” Ujar Andi.
Catatan:
Ø  Tanda petik pembuka dan tanda petik penutup pada pasangan tanda petik itu ditulis sama tinggi di sebelah atas baris

13.     Tanda Garis Miring ( / )
Tanda garis miring mempunyai fungsi:
a)         Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode surat
b)         Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per atau nomor alamat
Misalnya:
·            Modem itu memiliki kecepatan sampai 7,2 Mb / s. 

14.     Tanda Penyingkat (Apostrof) ( ‘ )
Tanda Apostrof menunjukan penghilangan bagian kata.
Misalnya:

·            Budi bertugas sebagai pembaca pembukaan UUD ‘45. 

1 komentar:

  1. The 8 Best Casinos in the UK in 2021 - LuckyClub
    Discover the 8 Best Casinos in 2021, ranked from the top online casinos in UK for 카지노사이트luckclub gambling entertainment. Explore our list to find the best online casinos in 2021.

    BalasHapus