SELAMAT DATANG SALAM DAN BAHAGIA

Senin, 20 Maret 2017

Makalah ketamansiswaan 2 tentang Kemanusiaan



PENDAHULUAN
Berita Kepada Kawan
Oleh: Ebit G Ade


Perjalanan ini
Terasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk
Disampingku kawan
Banyak cerita
Yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan

Tubuhku terguncang
Dihempas batu jalanan
Hati tergetar menatapkering rerumputan
Perjalanan ini pun
Seperti jadi saksi
Gembala kecil
Menangis sedih ...

Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika di kutanya mengapa
Bapak ibunya tlah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut.  
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak
Kepada matahari
Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit
Barangkali di sana ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang








BAB I
TEORI KEMANUSIAAN
“Menjalin Hubungan Persaudaraan dengan Membantu Yang Lain”
Menurut konsep ajaran Ki Hadjar Dewantara dalam Pancadarma ke lima yaitu kemanusiaan, Mengandung arti, bahwa kemanusiaan itu darma setiap manusia yang timbul dari keseluruhan akal budinya, keluhuran akal budi menimbulkan rasa laku cinta kasih terhadap sesama manusia dan sesama makhluk Tuhan, yang melimpah alam semesta. Karena itu rasa dan laku cinta kasih harus tampak pula sebagai tekat untukberjuang melawan segala sesuatu yang merintangi kemajuan yang selaras dengan kehendak alam.
Nilai kemanusiaan adalah nilai mengenai harkat dan martabat manusia. Manusia merupakan makhluk yang tertinggi di antara makhluk ciptaan Tuhan sehingga nilai-nilai kemanusiaan tersebut mencerminkan kedudukan manusia sebagai makhluk tertinggi di antara makluk-makhluk lainnya. Seseorang mempunyai nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi menghendaki masyarakat memiliki sikap dan perilaku sebagai layaknya manusia. Sebaliknya dia tidak menyukai sikap dan perilaku yang sifatnya merendahkan manusia lain.
Kemanusiaan menurut Ki Hajar Dewantara :
  • Kemanusiaan ialah darma tiap manusia dari keluhuran akal-budinya.
  • Keluhuran akal-budi menimbulkan rasa dan laku kasih-sayang terhadap sesame manusia dan semua makhluk.
  • Rasa kasih sayang tampak sebagai kesimpulan untuk berjuang melawan segala rintangan kemajuan selaras dengan kehendak alam.
Kemanusiaan merupakan ilmu akademik yang mengkaji unsur-unsur manusiawi menggunakan kaedah analisis, kritis dan spekulasi dan bukan kaedah empirik sains semula jadi dan sosial. Bidang kemanusiaan termasuklah kajian bahasa, kesusasteraan, sejarah, falsafah, agama, seni visual, seni pentas (termasuk muzik). Bidang antropologi, kajian kawasan, komunikasi, kajian budaya dikatakan bidang sains sosial yang bertindih dengan ilmu kemanusiaan.
Kemanusiaan adalah tentang nilai-nilai yang dianut oleh manusia dalam kaitan hubungannya dengan sesama manusia, seperti toleransi, welas-asih, cinta-kasih, tolong-menolong, gotong-royong, mendahulukan kepentingan umum, dan banyak lainnya. Semua nilai-nilai itu adalah antara manusia dengan manusia.
Melalui penerapan asas kemanusiaan, peserta didik dibimbing untuk menyadari harkat dan martabat diri, serta nilai kemanusiaan yang secara kodrati melekat pada manusia dengan kehidupannya selaku umat yang sederajat atau sama dihadapan Tuhan. Dengan menerapkan asas kemanusiaan tersebut, peserta didik tidak hanya dikembangkan nalar emosionalnya, melainkan juga dibina nalar spiritualnya selaku umat. Oleh karena itu asas kemanusiaan berkedudukan strategis dalam proses kegiatan pendidikan untuk menciptakan SDM (Sumber Daya Manusia)yang manusiawi dan religius. Asas kemanusiaan harus ditegakkan di atas prinsip kesucian hati dan rasa cinta kasih terhadap sesama manusia, dan juga kepada semua makhluk Tuhan. Atas dasar itu, maka jangan sampai ada pihak yangmengatasnamakan kemanusiaan tetapi menyakiti, bahkan menghancurkan hak hidup manusia lain. Prinsip ini sedemikian penting sehingga tidak dapat terpisahkan dari asas kemanusiaan itu sendiri.




BAB II
REALITA
1.     Kasus Pertama

Banjir Bandang di Bima NTB, Ribuan Rumah Terendam


Jakarta - Hujan deras mengguyur wilayah Bima dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Akibatnya, ribuan rumah terendam banjir.

"Hujan deras yang merata di Bima dan Sumbawa menyebabkan banjir besar di beberapa daerah. Ribuan rumah terendam banjir di Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Rabu (21/12/2016).

Sutopo menyebut lima kecamatan di Kota Bima terendam banjir setinggi 1-2 meter, meliputi Kecamatan Rasanae, Rasanae Timur, Rasanae Barat, dan Punda. Dia juga menerangkan tinggi banjir di wilayah Lewirato, Sadia, Jati Wangi, Melayu, Pena Na'e, mencapai 2 meter.
"Di Kabupaten Bima banjir merendam di Desa Maria dan Desa Kambilo, Kecamatan Wawo. Data sementara tercatat 25 rumah rusak berat, 5 rumah hanyut, 3 rumah rusak sedang, dan 1 jembatan negara putus," ujar Sutopo.


Selain itu, banjir merendam Desa Unter Kroke, Kecamatan Unter Iwis, Kabupaten Sumbawa. Sutopo menyebut 120 kepala keluarga, yang terdiri dari 610 jiwa, terdampak banjir.

"1 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang, dan 2 jembatan desa putus. Tinggi banjir 1-2 meter," ujarnya.

"BPBD bersama dengan TNI, Polri, SAR, Tagana, PMI, SKPD, relawan, dan masyarakat melakukan evakuasi warga. Pelayanan kesehatan diberikan bagi warga. Kebutuhan mendesak perahu karet, permakanan, selimut, tenda, air bersih, obat-obatan, makanan bayi, dan lainnya," imbuh Sutopo.




2.     Kasus Kedua

Longsor Terjadi di Jalur Medan-Berastagi Pasca gempa


Medan - Tanah longsor terjadi di jalur wisata Medan-Berastagi, Sumatera Utara (Sumut). Tanah longsor terjadi setelah gempa mengguncang Kabupaten Deli Serdang, Selasa (14/2) dini hari.
                                                                                       
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang Darwin Surbakti mengatakan longsor terjadi tepatnya di Jalan Jamin Ginting, Kilometer 50, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Selasa (14/2/2017) sekitar pukul 12.00 WIB.

"Longsor terjadi pascagempa dini hari, juga setelah hujan lebat," kata Darwin kepada detikcom.

Masyarakat sekitar yang mengetahui hal tersebut kemudian bergotong-royong bersama BPBD Deli Serdang menyingkirkan material longsor dan pohon yang tumbang.

"Selesai pengerjaan satu jam setelah kejadian dan sudah kembali normal arus lalu lintas," imbuhnya.

Darwin mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada bila melewati jalur wisata Medan-Berastagi ketika hujan.

"Selain itu, pascagempa di Deli Serdang, masyarakat diimbau tenang dan tidak percaya dengan isu yang tidak jelas," ujarnya.
3.     Kasus Ketiga

Bakti Sosial Johar Baru

Oleh Audrey Santoso pada 22 Des 2015, 12:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Jelang akhir 2015, jajaran Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Pusat, mengadakan bakti sosial atau baksos kesehatan di Rumah Sakit Umum Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Kepala Biddokes Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak mengatakan, kepolisian memilih Johar Baru sebagai lokasi bakti sosial karena daerah itu padat penduduk. Serta dihuni mayoritas warga miskin dan rawan kejahatan, seperti tawuran.

"Alasan Johar Baru sebagai tempat bakti kesehatan, karena Johar Baru penduduknya padat, banyak orang yang membutuhkan. Dan merupakan daerah rawan tawuran," kata dia saat dihubungi, Selasa (22/12/2015).

BACA JUGA
Penembak Warga Johar Baru Saat Tawuran Dibekuk
Pemuda Tewas Ditembak Saat Tawuran di Johar Baru, Pelaku Diburu
Kapolda Metro Gandeng Ahok Tangani Tawuran di Johar Baru

Musyafak menjelaskan, bakti sosial kesehatan ini berupa operasi katarak gratis bagi 50 warga, sunat gratis bagi 56 anak, dan berobat gratis bagi 500 warga.

Setiap warga yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, kata dia, Biddokes Polda Metro Jaya juga memberikan buah tangan berupa sembako.

"Ada sekitar 600 paket sembako yang kami bagikan," kata Musyafak.

Musyafak menambahkan, bakti sosial ini bukan kali pertama Biddokes Polda Metro Jaya. Sebelumnya, Biddokes juga menggelar kegiatan yang sama di 5 lokasi berbeda, di antaranya Bantar Gebang, Bekasi Timur belum lama ini.

4.     Kasus Keempat
Jasa Marga Kirimkan Bantuan & Relawan Ke Wasior, Papua

Jasa Marga mengirimkan Tim Relawan ke Wasior Papua untuk membantu korban bencana alam banjir yang terjadi pada Senin (4/10) lalu.

Tim tersebut yang terdiri dari 8 (delapan) orang tim evakuasi, 4 (empat) orang tim medis yang dipimpin seorang dokter, dan 4 (empat) orang tim distribusi bantuan barang dan bahan makanan kepada korban bencana alam, kemarin sore (11/10) dilepas oleh Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum, Firmansjah. Menurut Firmansjah, kegiatan pengiriman bantuan ini sesuai instruksi Menteri BUMN kepada seluruh BUMN untuk memberikan bantuan ke korban bencana alam Wasior, Papua. Sebagai koordinator BUMN di lapangan, ditunjuk PT Pelindo IV di Makassar. Banjir bandang yang terjadi di Wasior, Papua Barat telah menewaskan sedikitnya 134 orang dan ratusan lainnya mengalami luka ringat dan lukat berat.

Bahkan puluhan rumah juga ikut rusak akibat bencana ini, dan menyebkan warga di Wasior harus mengungsi keberbagai daerah termasuk ke Manokwari. Posisi bencana terletak di wilayah yang cukup sulit dijangkau, tidak seperti kondisi wilayah di Pulau Jawa atau Sumatera. Seperti kita ketahui, kontur alam di Papua cukup curam, sehingga proses evakuasi mungkin akan lebih sulit.

Firmansjah berpesan agar para relawan tetap menjaga fisik dan mental selama proses evakuasi dan distribusi bantuan di Wasior, Papua. Berikan tanggapan dan informasi yang sebenarbenarnya dan sebaiknya. Dengarkan masukan yang diberikan oleh masyarakat, apa yang menjadi kebutuhan mereka,รข€ ujar Firmansjah saat memberikan sambutan dan arahan, pada upacara pelepasan yang dilaksanakan di halaman parkir depan Gedung Kantor Pusat dan dihadiri oleh Kepala Biro/Divisi/Pimpro.

Sementara Unggul Cariawan selaku Penanggung Jawab Tim Relawan Jasa Marga, melaporkan bahwa barang-barang sumbangan yang diberikan berasal dari anggaran PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) sesuai dengan instruksi Menteri BUMN sebagai program BUMN Peduli. Adapun daftar barang sumbangan Jasa Marga Peduli adalah sebagai berikut:
No URAIAN VOLUME

1.     Perlengkapan Mandi
a.     Sabun Mandi = 1.000 pcs
b.     Pasta Gigi = 1.000 pcs
c.     Sikat Gigi = 1.000 pcs
2.     Perlengkapan Masak Memasak
a.     Kompor = 10 set
b.     Dandang = 5 pcs
c.     Kuali = 5 pcs
d.     Periuk = 5 pcs
3.     Tenda Bivak Biru 6 x 4 = 100
a.     Selimut = 450
b.     Alas Tenda 3 x 4 = 100
c.     Tikar = 200
d.     Tali = 500
e.     Kain Sarung = 100
f.      Lampu Badai = 100
4.     Pakaian Kaos Lengan Panjang = 1.000
5.     Makanan Instan
a.     Susu Bayi 400 gram = 500
b.     Bubur Bayi = 500

Tim Relawan Jasa Marga akan berangkat secara bertahap yaitu Senin (11/10) sore kemarin dan sisanya berangkat Selasa (12/10) pagi ini ke Manokwari. Selamat bertugas dan jaga nama baik Jasa Marga. (Lisye/foto:Anang)




BAB III
KESIMPULAN
Kemanusiaan ialah darma setiap manusia yang timbul dari keseluruhan akal budinya, keluhuran akal budi menimbulkan rasa dan laku cinta kasih terhadap sesama manusia dan sesama makhluk Tuhan, yang melimpah alam semesta. Karena itu rasa dan laku cinta kasih harus tampak pula sebagai tekat untuk berjuang melawan segala sesuatu yang merintangi kemajuan yang selaras dengan kehendak alam. Kita sebagai manusia harus menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia, menghargai akan kesamaan hak dan derajat tanpa membedakan suku, ras, keturunan, status, sosial, maupun agama, kita juga harus mengembangkan sikap saling mencintai, menghargai, menghormati, tenggang rasa, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.



DAFTAR PUSTAKA
Tim Dosen Ketamansiswaan. 2014. Diktat Materi Kuliah Ketamansiswaaan. UST.